Kenapa Pelajaran TIK di hapuskan ?

   Pernah befikir tentang pelajaran kalian di sekolah ? ada yang kurang dengan mata pelajarannya ? atau cuek-cuek ajah ? mari kita bahas Kurtilas (kurikulum 2013) adalah kurikulum yang di pakai dalam pembelajaran jaman now dan sekarang udah kurtilas revisi, di dalam kurtilas tidak ada mata pelajaran tentang TIK (teknologi informasi dan komunikasi), saya sebagai seorang pelajar sangat menyesalkan ini, karena di era globalisasi ini, segala kehidupan kita di barengi dengan teknologi, terus kenapa tidak ada pelajaran tentang TIK ? bingungkan ? nah saya menemukan alasan kenapa TIK gak ada mapelnya, disini di tuliskan ada beberapa alasan mengapa TIK/KKPI hilang dari kurikulum 2013, yaitu pada saat dialog dengan wakil mentri pendidikan dan kebudayaan (wamen) bidang pendididkan dan dan perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) yaitu :

  1. "anak TK dan SD saja sudah bisa internetan..."
  2. TIK/KKPI bisa intergratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lainnya.
  3. Pembelajarannya sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai mata pelajaran khusus yang harus di ajarkan.
  4. jika TIK/KKPI masuk stuktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan laboratorium komputer untuk seluruh sekolah di indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya.
  5. banyak sekolah yang belum terairi LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa di ajarkan juga di sekolah.

Dari alasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pemerintah tidak ingin ribet oleh semua permasalah yang ada di indonesia, dari kata pertama "anak tk dan sd saja sudah bisa internetan" memang sekarang anak-anak sudah bisa internetan, tapi internetan dalam hal apa ? paling cuman main game, sosial media. dengan belajar TIk kita di ajarkan bukan tentang sosial media , tapi tentang membuat sebuah website, bagaiamana cara ber-internet dengan baik.

Alasan kedua, TIK/KKPI bisa intergratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lainnya, artinya ketika sedang belajar prakarya, dan di beri tugas untuk membuat sebuah proposal, dalam arti-an ketika seorang pelajar membuat proposal di PC maka pelajaran prakarya sama dengan belajar TIK, tapi kalau menyimpulkan seperti itu pelajaran matematika tidak perlu, karena dalam kehidupan kita, kita tidak lepas dari itungan, sama dengan bahasa indonesia, karna setiap mata pelajaran menggunakan bahasa indonesia kecuali bahasa inggris. bukannya setiap mata pelajaran yang di ajarkan mempunyai materi khusus yang tidak ada di mata pelajaran lainya, berarti TIK pun penting dan seharusnya menjadi mata pelajaran, atau bisa jadi mata pelajaran peminatan. dan mungkin anak IPS bisa masuk ke fakultas Teknik Informatika dengan adanya pelajaran peminatan TIK.

Alasan ketiga,  Pembelajarannya sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai mata pelajaran khusus yang harus di ajarkan. dalam kalimat tersebut guru dan murid dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar) menggunakan alat-alat modern, seperti LED MOBILE, NOTEBOOK. tidak semua guru pintar dalam dunia teknologi, guru saja sebagai pembingbing siswa ada yang GAPTEK, apalagi muridnya yang di bina ? maka apa salahnya di adakan pelajaran TIK.

Alasan ke-empat, jika TIK/KKPI masuk stuktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan laboratorium komputer untuk seluruh sekolah di indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya, pemerintah tidak sanggup, disinilah alasan yang lucu, indonesia tidak sanggup memberi fasilitas labolatorium bagi seluruh sekolah di indonesia, pantes saja gak sanggup, KAS NEGARA ITU DI PAKE UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI, DI KORUPSI OLEH TIKUS-TIKUS BERDASI. dan itu tidak menutup kemungkinan, karena banyak, bukan banyak lagi tapi bertebaran di masyarakat orang-orang pemakan harta haram.

Alasan ke-lima, banyak sekolah yang belum terairi LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa di ajarkan juga di sekolah, bagaimana indonesia bisa maju kalau pemerintahnya gampang menyerah, dari kata di atas "banyak sekolah yang belum terairi LISTRIK", maka hal yang harus di lakukan pemerintah mengairi LISTRIK ke sekolah-seklah yang belum terairi listrik, bukan malah menyerah, masih banyak PR pemerintah untuk bisa membangun negara ini, dan tujuan adanya pemerintah untuk mengatur dan membangun negara, bukan untuk memakan uang rakyat.

Sebagai pelajar saya sangat menginginkan, adanya mata pelajaran TIK, mengapa ? karena setiap kehidupan kita selalu menggunakan teknologi, contohnya saja saya anak kelas 12 semester 1 , banyak beasiswa berdatangan ke sekolah dan untuk mendapatkan beasiswa itu, kita di haruskan mendaftar secara online, banyak sekali pendaftaran-pendaftaran yang di lakukan seacara online , bahkan UN pun sekarang menggunakan Komputer, tapi pemerintah tidak sanggup memberi fasilitas lab komputer di setiap sekolah. terus UNnya pake apa ? pake hp  gitu ? kasiankan, kalo pelajar numpang ke sekolah lain buat UNBK. 

peraturan berkomentar
1.Dilarang spam
2.Tidak menerima link aktiv apalagi link berbau porno
3.NO bully dan sara
pakai bahasa yang sopan dan relavan !


EmoticonEmoticon